Sahabat blogger, apa kabar hari ini? Semoga sehat dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas hari ini. Informasi menarik dari dunia kesehatan. Khasiat minyak ikan bagi kesehatan tubuh telah lama dikenal oleh masyarakat luas. Bagi anak-anak minyak ikan banyak diberikan oleh orangtua sebagai suplemen bagi tumbuh kembang anak karena dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan karena kandungan omega-3. Namun, ternyata khasiat minyak ikan tidak hanya itu.
Analisis dari 185 studi yang menyatakan bahwa suplemen minyak ikan disimpulkan ternyata khasiat minyak ikan dapat meminimalkan efek dari junk food pada otak. Studi terbaru yang kemudian diterbitkan dalam British Journal of Nutrition ini menunjukkan bahwa junk food yang mengandung lemak tinggi dapat menghalangi proses neurogenesis atau proses pembentukan sel syaraf baru. Hal ini merupakan temuan baru yang menunjukkan bukti manfaat asam lemak omega-3. Asam lemak ini memiliki peran dalam mengurangi kemampuan karbohidrat, gula dan lemak jenuh untuk menghambat kontrol otak terhadap keinginan makan.
Tim peneliti yang berasal dari University of Liverpool menyatakan bahwa diet kaya asam lemak omega-3 dapat mencegah efek negatif dari makanan junkfood lewat otak. Asam lemak ini dapat merangsang area pada otak manusia untuk mengontrol makan, belajar dan kemampuan mengingat seseorang. Dr. Lucy Pickavance, Ketua studi dari Univerisy's Institute of Ageing and Chronic Disease menyatakan bahwa berat badan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang adalah nutrisi yang dikonsumsi.
Kandungan gula dan lemak jenuh pada junk food dapat menyebabkan kenaikan berat badan, gangguan metabolisme dan bahkan mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Sebagaimana dinyatakan pula oleh Dr. Lucy bahwa perubahan ini dapat dilihat pada struktur otak, termasuk kemampuan seseorang dalam melakukan proses neurogenesis. Oleh karena itu, obesitas yang terjadi terkait pula dengan penyakit penuaan syaraf.
Sekalipun minyak ikan tidak memiliki efek langsung terhadap penurunan berat badan, namun penundaan proses penuaan di otak yang diakibatkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak memberikan efek turunan terhadap penurunan berat badan. Untuk itu konsumsi minyak ikan tidak hanya disarankan untuk anak-anak sebagai suplemen kecerdasan otak, konsumsi minyak ikan disarankan pula bagi seseorang yang sedang menjalankan program diet. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja otak dalam melakukan proses neurogenesis yang dapat mencegah konsumsi makanan berlebihan. Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, dan menginginkan bentuk tubuh ideal tak ada salahnya mengkonsumsi minyak ikan agar hasilnya maksimal. (wd)
Analisis dari 185 studi yang menyatakan bahwa suplemen minyak ikan disimpulkan ternyata khasiat minyak ikan dapat meminimalkan efek dari junk food pada otak. Studi terbaru yang kemudian diterbitkan dalam British Journal of Nutrition ini menunjukkan bahwa junk food yang mengandung lemak tinggi dapat menghalangi proses neurogenesis atau proses pembentukan sel syaraf baru. Hal ini merupakan temuan baru yang menunjukkan bukti manfaat asam lemak omega-3. Asam lemak ini memiliki peran dalam mengurangi kemampuan karbohidrat, gula dan lemak jenuh untuk menghambat kontrol otak terhadap keinginan makan.
Tim peneliti yang berasal dari University of Liverpool menyatakan bahwa diet kaya asam lemak omega-3 dapat mencegah efek negatif dari makanan junkfood lewat otak. Asam lemak ini dapat merangsang area pada otak manusia untuk mengontrol makan, belajar dan kemampuan mengingat seseorang. Dr. Lucy Pickavance, Ketua studi dari Univerisy's Institute of Ageing and Chronic Disease menyatakan bahwa berat badan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang adalah nutrisi yang dikonsumsi.
Kandungan gula dan lemak jenuh pada junk food dapat menyebabkan kenaikan berat badan, gangguan metabolisme dan bahkan mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Sebagaimana dinyatakan pula oleh Dr. Lucy bahwa perubahan ini dapat dilihat pada struktur otak, termasuk kemampuan seseorang dalam melakukan proses neurogenesis. Oleh karena itu, obesitas yang terjadi terkait pula dengan penyakit penuaan syaraf.
Sekalipun minyak ikan tidak memiliki efek langsung terhadap penurunan berat badan, namun penundaan proses penuaan di otak yang diakibatkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak memberikan efek turunan terhadap penurunan berat badan. Untuk itu konsumsi minyak ikan tidak hanya disarankan untuk anak-anak sebagai suplemen kecerdasan otak, konsumsi minyak ikan disarankan pula bagi seseorang yang sedang menjalankan program diet. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja otak dalam melakukan proses neurogenesis yang dapat mencegah konsumsi makanan berlebihan. Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, dan menginginkan bentuk tubuh ideal tak ada salahnya mengkonsumsi minyak ikan agar hasilnya maksimal. (wd)
Sumber : kompas.health
0 komentar:
Post a Comment